$type=ticker$count=12$cols=4$cate=0

Menilik Ulang Pembatasan Jam Kerja

Warga UKM gempar, pasalnya fakultas hendak menetapkan kebijakan baru mengenai pengaturan jam kerja bagi UKM dan HMJ. Meski palu sidang bel...

Warga UKM gempar, pasalnya fakultas hendak menetapkan kebijakan baru mengenai pengaturan jam kerja bagi UKM dan HMJ. Meski palu sidang belum dijatuhkan namun wacana tersebut telah menuai protes dari penghuni Gedung UKM FSSR UNS.



Kondisi keamanan yang kian terganggu membuat dekanat mewacanakan pembatasan jam kerja bagi UKM dan HMJ. Seluruh kegiatan dibatasi hingga pukul 20.00 WIB, namun peraturan ini masih fleksibel. Mahasiswa tetap dapat melaksanakan kegiatan hingga pukul 24.00 WIB dengan mengajukan ijin tertulis sebelumnya. Akan tetapi ijin ini hanya berlaku untuk lembur, bukan untuk menginap. Pada intinya fakultas hendak menyoroti beberapa UKM yang seringkali menginap di sekretariat karena dipandang kurang sesuai etika. Sebagian besar UKM memprotes wacana tersebut karena dikhawatirkan dapat membatasi ruang gerak dan membelenggu kreatifitas anggota UKM.

Anggota UKM seringkali membutuhkan waktu ekstra untuk mempersiapkan suatu kegiatan ataupun acara, sehingga tak jarang mereka terpaksa menginap di sekretariat. Namun kebiasaan ini tampaknya tak dapat diterima oleh fakultas. Pertentangan pun bergulir, UKM dan HMJ tak bisa menerima wacana itu begitu saja. Mereka berencana untuk mengadakan perundingan dengan pihak fakultas. Namun hingga berita ini diturunkan belum juga diperoleh kesepakatan mengenai perkara tersebut.

Wacana seperti ini bukan yang kali pertamanya diserukan oleh dekanat. Beberapa tahun lalu fakultas telah mengeluarkan Surat Edaran mengenai pelarangan menginap di Gedung UKM. Tak jauh berbeda, wacana tersebut awalnya juga ditentang. Akan tetapi, sebagai pihak yang tidak memiliki wewenang, mahasiswa akhirnya harus pasrah mengiyakannya. Awalnya aturan tersebut ditaati, namun seiring berjalannya waktu aturan tinggalah aturan. UKM tetap melaksanakan kegiatan di malam hari seperti biasa. Oleh karena itu, fakultas merasa perlu mengeluarkan kebijakan baru yang lebih tegas. Pelanggarnya pun akan dikenai sanksi tegas.

Bukan hanya FSSR, FKIP pun memberlakukan peraturan tentang pembatasan jam kegiatan UKM. Awalnya peraturan itupun ditentang, namun kemudian seperti tak pernah ada, bahkan beberapa anggota baru UKM tidak tahu menahu mengenai aturan itu. Dulu emang pernah ada jam malam, tapi sekarang udah nggak begitu dianggap lagi. Kita masih sering nginep di sekretariat untuk mempersiapkan suatu acara.” ungkap salah satu anggota Teater Peron FKIP UNS. Pengakuan serupa juga diungkapkan oleh Ketua Mapala Brahmahardika FKIP UNS. Pada dasarnya mereka tidak setuju dengan peraturan itu karena akan membatasi ruang gerak mereka.

Lain halnya dengan Fakultas Teknik, meski seringkali mahasiswa menginap di kampus atau menyelenggarakan kegiatan hingga tengah malam namun hingga kini tidak ada peraturan resmi dari fakultas mengenai pengaturan jam malam. Kalau menyelenggrakan kegiatan malam hari emang pakai ijin, tapi kalau untuk menginap sih nggak masalah. tutur Ketua Mapala Ajusta Brata FT UNS.

Jalan Tengah

Universitas pun merasa belum perlu mengeluarkan SK (Surat Keputusan) Rektor mengenai pengaturan jam kerja bagi UKM. Namun beberapa tahun lalu pernah ada Surat Edaran Rektor mengenai pelarangan menginap di Graha UKM UNS kecuali dengan ijin. Mahasiswa dianggap sudah dewasa dan bertanggung jawab, karena meskipun melakukan kegiatan hingga malam hari mereka bisa menghasilkan prestasi yang cukup membanggakan. Setidaknya itulah yang diungkapkan oleh Pembantu Rektor III UNS.

Graha UKM UNS pun menerapkan sistem kekeluargaan yang lebih bijaksana untuk mengatasi masalah keamanan. Layaknya sebuah perumahan, di sana ada pula Lurah yang bertugas mengayomi penghuni gedung berlantai 2 itu. “Di sini nggak ada pembatasan jam kerja, kami bisa berkegiatan hingga malam hari asal nggak mengganggu dan tetap sopan.” ungkap Ade Prihandana, Lurah Graha UKM UNS. Untuk menjaga keamanan mereka memberlakukan aturan yang telah disepakati bersama.

Dibanyak tempat, peraturan mengenai pembatasan jam kerja selalu ditentang, kalau pun disepakati pada akhirnya tetap dilanggar. Namun, bukan itu yang menjadi masalah utama. FSSR, FKIP, FT, FE, FH, FK, FP, FISIP, FMIPA, atau Universitas sekalipun hanya ingin menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif bagi mahasiswa. Terlepas dari pro dan kontra yang ada, sebenarnya segala permasalahan dapat kita sikapi dengan bijaksana. Toh, mahasiswa bukan anak kecil lagi yang harus selalu dibatasi. Warga UKM, HMJ, ataupun bukan, pada dasarnya mampu berpikir dewasa dan berlaku sesuai norma. Mahasiswa tidak hanya tidur dan menghabiskan waktu percuma, nyatanya prestasi juga ada di tangan mereka.[] ndr

COMMENTS

Nama

BULETIN,2,E-PAPER,2,GALERI,4,KABAR KADE,2,KAMPUS,3,NYASTRA,1,PUISI,1,SOLO,1,
ltr
item
LPM KALPADRUMA: Menilik Ulang Pembatasan Jam Kerja
Menilik Ulang Pembatasan Jam Kerja
LPM KALPADRUMA
http://chrisnatp.blogspot.com/2009/08/menilik-ulang-pembatasan-jam-kerja.html
http://chrisnatp.blogspot.com/
http://chrisnatp.blogspot.com/
http://chrisnatp.blogspot.com/2009/08/menilik-ulang-pembatasan-jam-kerja.html
true
631240737987887004
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy