Peserta kuliah umum berfoto bersama di depan gedung tiga FSSR UNS Penulis: Dila Khulwun; Reporter: Dila Khulwun Sekitar 130 mahasiswa Progra...
Peserta kuliah umum berfoto bersama di depan gedung tiga FSSR UNS
Penulis: Dila Khulwun; Reporter: Dila Khulwun
Sekitar 130 mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Arab mengikuti kuliah umum dalam International Studium General yang bertema “Transformation of Middle East Culture in Global Prespectives” di ruang seminar gedung tiga FSSR, UNS, Kamis (25/10) kemarin. Kuliah umum itu mengundang Dr. Carool Kersten, dosen King's College London University sebagai pengajarnya.
Tujuan kuliah umum ini adalah untuk menambah wawasan khususnya mahasiswa Prodi Sastra Arab, tentang budaya Timur Tengah dalam perspektif non-muslim. Dalam hal ini non-muslim tidak hanya mengetahui tentang perspektif non-muslim itu sendiri namun juga mengetahui tentang islam dan sebaliknya. Timur Tengah memberikan pandangan bahwa Indonesia tidak lepas dari budaya, maupun bahasa.
”Penyampaian materi itu sangat berbobot dan juga partisipasi dari berbagai dosen yang baik dan mampu menghandle acara. Ini bisa dijadikan barometer yang sangat bagus dan tidak memfokuskan mahasiswa Sastra Arab tentang ideologis agama,” kata Farhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag, selaku ketua Prodi Sastra Arab.
Nada positif juga diungkapkan oleh salah seorang peserta kuliah tersebut. “Sebuah poin penting untuk jurusan Sastra Arab yang pertama biasanya belajar kajian timur tengah itu sendiri dari orang yang mengetahui tentang arab, tapi sekarang belajar dari Dr. Carool yang berasal dari luar Arab. Kita melihat bagaimana orang barat memandang dan mengetahui tentang sejarah keislaman,” ujar Fita Nafisa
COMMENTS