Talk Show CIMSA UNS: "Stop Diskriminasi ODHA"

Peserta dan panitia talk show "Teen, Love, and the Truth about HIV/AIDS" berfoto bersama seusai acara, Minggu (01/11). Reporte...

Peserta dan panitia talk show "Teen, Love, and the Truth about HIV/AIDS" berfoto bersama seusai acara,
Minggu (01/11).

Reporter: Alieza Nurulita, Nadya Pramitha

Penulis: Alieza Nurulita

Bertepatan dengan peringatan hari AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember, Center for Indonesian Medical Student’s Activities (CIMSA) UNS menyelenggarakan talk show mengenai HIV/AIDS. Talk show HIV/AIDS merupakan acara tahunan dari Standing Committee on Reproductive Health including AIDS (SCORA) berlangsung di ruang kuliah gedung G Fakultas Kedokteran UNS pada hari Minggu (01/12). Pembicara dalam acara talk showtersebut adalah dr. Suwarji dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan Emmy yang merupakan anggota kelompok dukungan sebaya bagi ODHA (sebutan untuk orang-orang yang telah mengidap HIV/AIDS –red).

Talk show tersebut merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka untuk memperingati hari AIDS sedunia. “Rangkaian acara baru tadi pagi. Tadi pagi itu ada long march di Car Free DaySlamet Riyadi, dari jam 6 kita siap-siap, di sana kita gabung dengan KPA ada acara senam sehat juga, baru akhirnya long march bareng UMS dan dilanjut talk show ini,” ungkap Gizha Wagiswari selaku Ketua Panitia SCORA CIMSA UNS.

Tema talk show tahun ini “Teen, Love, and the Truth about HIV/AIDS”. Tema tersebut diambil karena menurut survei pihak penyelenggara, jumlah pengidap HIV/AIDS lebih dominan para remaja. Untuk pertama kalinya, acara Talk Show tersebut mengundang mahasiswa dari luar Fakultas Kedokteran, hal itu dilatarbelakangi karena masih banyak mahasiswa di luar kedokteran yang awam dengan HIV/AIDS dan takut dengan ODHA.

Kegiatan yang diselenggarakan dengan mengundang pihak di luar Fakultas Kedokteran ini diharapkan dapat membuat mahasiswa di luar fakultas kedokteran menyadari bahwa ODHA tidak perlu didiskriminasi. "ODHA perlu didukung agar termotivasi dan tidak menularkan ke orang lain," ujar Gizha selaku Ketua Panitia. Hal ini senada dengan yang diungkapkan dr. Suwarji di akhir diskusinya, “Jangan mendiskriminasi orang-orang HIV/AIDS, kita semua beresiko terkena HIV/AIDS."

Ketika ditemui setelah acara, Emmy mengungkapkan perasaan bangga mempunyai teman-teman yang sangat antusias dan peduli dengan ODHA. Sebagai ODHA, dia berharap mendapatkan pelayanan yang sama dengan pasien-pasien lainnya, tanpa ada diskriminasi. []