Sastra Indonesia Hadirkan Napas Nusantara

Sabtu (8/11) Malam Apresiasi Sastra digelar jurusan Sastra Indonesia UNS di Ngarsopuro, Solo. Reporter dan Penulis: Rahwiku Titahwening Maha...

Sabtu (8/11) Malam Apresiasi Sastra digelar jurusan Sastra Indonesia UNS di Ngarsopuro, Solo.

Reporter dan Penulis: Rahwiku Titahwening Mahanani

Surakarta – Malam Apresiasi Sastra kembali digelar oleh Jurusan Sastra Indonesia, FSSR, UNS pada Sabtu (8/11) di Pasar Malam Ngarsopuro. Acara sukses diselenggarakan dengan mengusung tema yang berbeda dengan tahun lalu. Napas Nusantara, Sastra Indah di Masa Pertumbuhan Kita menjadi tema acara pada tahun ini.

“Mengangkat tema itu karena teman-teman Sasindo (Sastra Indonesia –red)ingin flashback kembali kemasalah kebudayaan-kebudayaan klasik yang memang pada kenyatannya sekarang sudah jarang dikenal. Jadi, anak-anak kecil dapat mengenal cerita-cerita atau dongeng-dongeng klasik. Agar tidak hanya tahu gadget,” ungkap Villa Firdaus selaku sekretaris acara mewakili ketua panitia.

Dalam acara terebut menampilkan beragam bentuk apresiasi sastra yang hanya dipersiapkan selama kurang lebih satu bulan. Bentuk apresiasi sastra tersebut merupakan bentuk olahan yang berhasil diolah oleh mahasiswa Sastra Indonesia.  Bentuk tampilan apresiasi sastra bernapaskan nusantara yang disajikan berupa musikalisasi puisi, dramaticreading, teatrikal, monolog, drama musikal, dan drama tari.

Menurut Muhammad Husyam Aljousa, dibanding dengan tahun lalu, tatanan panggung penampilan tahun ini jauh lebih baik dan menarik. “Kalau kurangnya mungkin ya masalah sound-nya. Itu secara teknis persiapan pertunjukannya,” tambahnya ketika dimintai berpendapat mengeni acara Malam Apresiasi Sastra tersebut.

Pemuda asal Klaten ini juga mengarapkan untuk ke depannyaagar diadakan acara pertunjukan sebagai wadah apresiasi seni dari seniman Solo. “Jadi, skalanya lebih besar. Soalnya banyak komunitas yang mengapresiasi seni dalam hal ini seni sastra, biar mewadahi skala yang lebih besar pokoknya. Terus berproses ke arah yang lebih baik dan lebih besar tentunya,” terangnya.

Sebagai panitia penyelenggara acara, Villa juga mengharapkan agar acara tersebut dapat menjadi agenda tahunan di jurusan Sastra Indonesia UNS. “Setiap tahun teman-teman Sastra Indonesia semua angkatan bisa kumpul bareng, berkarya bareng, dan silaturahmi antar angkatan dan dosen tambah erat.”[]