Pameran Titik Awal #3 yang digelar mulai Jumat (27/02) di TBJT, Surakarta. Reporter: Rahwiku T. Mahanani, Rizky Amalia I. Penulis: Rahwiku T...
Reporter: Rahwiku T. Mahanani, Rizky Amalia I.
Penulis: Rahwiku T. Mahanani
Penulis: Rahwiku T. Mahanani
Jumat (27/02) pukul 19.00 WIB Titik Awal #3 resmi dibuka untuk umum. Untuk yang ketiga kalinya pameran seni rupa kembali digelar oleh jurusan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), UNS.
Seperti tahun lalu, Titik Awal kali ini diselenggarakan di Galeri Seni Rupa, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Surakarta. Pameran yang diselenggarakan hingga Minggu (01/03) ini mengusung tema “Mabur Dhuwur”. Ketua panitia, Choirul Imam menjelaskan, “Mabur Dhuwur itu kan artinya terbang tinggi, kita kan baru awal di seni rupa, berkaryanya itu lho terkesan bebas. Terus, Mabur Dhuwur memperdalam karakter-karakter gambaran kita, itu salah satunya.”
Hari pertama dibuka, Titik Awal #3 tidak sepi pengunjung. “Acara ini bagus, dari tahun-tahun sebelumnya ada peningkatan. Dari karya meningkat, soalnya saya udah lihat ini dari tahun lalu dan dari yang pertama,” ungkap Anang, mahasiswa Pendidikan Seni Rupa, FKIP, UNS.
Berbeda dengan Anang. Salah satu mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV),UNS, Rohmat mengutarakan komentarnya. “Kebanyakan sihkaryanya bagus-bagus, tapi, mungkin belum banyak karya yang ada inovasinya. Mungkin beberapa ada yang ada inovasi-inovasi, ada karya yang baru, ada konsep-konsep yang lebih segar.”
“Harapannya, terus aja diadakan pameran kayak gini. Selain bisa menuangkan kreativitas, juga bisa mengompakkan antar teman-teman, tambah kompak, tambah solid. Berkarya juga bisa lebih bagus lagi ke depan,” tambah Rohmat. Ketika ditemui di arena pameran, secara pribadi, ketua panitia juga berharap agar dirinya dan teman-temannya bisa lebih semangat dalam menyelenggarakan acara-acara lain.[]
COMMENTS