Kotak Hijau: FSRD Berkarya untuk Bumi Kita

Salah satu karya yang dipamerkan dalam acara Kotak Hijau yang digelar Senin (20/4) hingga Rabu (22/4) di Student Center UNS. Reporter dan Pe...

Salah satu karya yang dipamerkan dalam acara Kotak Hijau yang digelar Senin (20/4) hingga Rabu (22/4) di Student Center UNS.

Reporter dan Penulis: Icha Latifa Hanum

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret mengadakan acara yang bertajuk Kotak Hijau. Kotak Hijau merupakan acara yang setiap tahun diadakan oleh FSRD sebagai wujud kepekaan mahasiswa bidang seni pada lingkungan hidup. Acara yang digelar di Student Center UNS selama tiga hari mulai Senin (20/4) hingga Rabu (22/4) ini dipanitiai oleh mahasiswa angkatan 2014 dari lima prodi di FSRD, yaitu prodi S1 DKV, D3 DKV, Desain Kriya Tekstil, Desain Interior dan Seni Rupa Murni.

Mengusung tema Reduce, Reuse and Recycle atau disingkat 3R, panitia menggerakkan mahasiswa FSRD untuk memanfaatkan sampah dan barang bekas sebagai bahan karya seni untuk selanjutnya dipamerkan kepada khalayak. Acara ini banyak mengundang perhatian dari mahasiswa UNS maupun dari luar UNS. Saat sosialisasi membuang sampang pada tong sampah yang dimodifikasi dengan tambahan ring basket pada acara Car Free Day Solo juga mendapat respon positif dari masyarakat.

“Slogan kami adalah Safe Our Earth with Art. Dari sampah, kami dapat membuat karya untuk bumi kita,” tutur Satrio Wibowo, mahasiswa prodi Desain Interior angkatan 2014 yang menjabat sebagai ketua pelaksana Kotak Hijau 2015 ini. Ia juga mengungkapkan penamaan kegiatan ini Kotak Hijau karena memiliki filosofi bahwa kotak dapat diumpamakan seperti kardus yang dalam keseharian sering dianggap sampah dan hijau sebagai lambang kelestarian Bumi. Dari nama tersebut panitia bermisi untuk menggerakkan mahasiswa agar berkarya dengan barang-barang yang sudah tidak berguna supaya bumi tetap lestari.[]