Konsep Beauty Camouflage dalam Swarnajiva Fashion Show

Peragaan busana hasil karya mahasiswa Kriya Tekstil dalam Swarnajiva Fashion Show di Panggung Terbuka, FSRD, Jumat (5/6). Reporter: Lisa Suc...

Peragaan busana hasil karya mahasiswa Kriya Tekstil dalam Swarnajiva Fashion Show di Panggung Terbuka, FSRD, Jumat (5/6).

Reporter: Lisa Suci

Penulis: Alieza Nurulita Dewi

Perkembangan fashion kini tak perlu diragukan lagi. Banyak desainer-desainer muda mulai berani memerkan karyanya. Meski masih dalam lingkup kampus, para pemilik kreativitas itu telah menunjukkan aksinya. Dengan demikian para pemula ini akan menambah panjang cerita dalam perkembangan fashion.

Seperti yang dilakukan Safira Hanif, salah satu mahasiswa Kriya Tekstil, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) UNS. Ia telah berhasil ambil andil dalam Indonesia Fashion Week 2015 yang telah berlangsung Februari lalu. Kini Safira kembali memamerkan karya desainnya dalam acara Swarnajiva Fashion Showyang diadakan di halaman Gedung IV FSRD pada Jumat malam (5/6) sebagai rangkaian dari Art Week 2015.

Bersama desainer lainnya, Safira memilih untuk mengangkat konsep Beauty Camouflage pada desain karyanya. “Inspirasi dari wanita dan kamuflase make up selama ini,” ungkap mahasiswa asal Bekasi ketika ditanya alasan di balik konsep yang diusung. Menurutnya kecantikan manusia kini tak lagi alami, sebab make up sebagai produk budaya populer kini telah menjaditrend di masyarakat, khususnya wanita. Melalui make up tentunya telah mampu meng-cover semua yang diinginkan wanita. “Kecantikan wanita udah bergantung pada make up,” tambahnya.

Inspirasi warna-warna populer dipilih Safira dalam karyanya. Bukan menggunakan warna kontemporer, karena Ia harus menyesuaikan dengan konsep karyanya. “Aku pake warna popular, warna yang cenderung kontras.” Sehingga melalui lima karya yang dipamerkannya dalam fashion show,Safira mencoba memberikan desain yang dapat diterima oleh masyarakat.[]