FIB Dukung WCU Lewat Sinergi Alumni

Temu kangen menjadi kegiatan penuh kesan untuk setiap orang, terlebih lagi alum ni Fakultas Ilmu Budaya ( FIB ) UNS. Reuni akbar yang digel...

Temu kangen menjadi kegiatan penuh kesan untuk setiap orang, terlebih lagi alumni Fakultas Ilmu Budaya (FIB)UNS. Reuni akbar yang digelar FIBini dilaksanakan Sabtu (12/3). Bertempat di halaman FIB, acara ini menyediakan makanan khas kota Solo, mulai dari tengkleng, nasi liwet, angkringan, hingga jajanan pasar. Ayo Mulih Kentingan mengundang segenap alumni dari seluruh angkatan untuk datang dan merayakan kehangatan reuni akbar. Hiburan disajikan oleh mahasiswa FIB yang tergabung dalam UKM dan HMJ FIB.

Setelah pelantikan pada  (22/2), KAFIB (Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Budaya) melakukan persiapan selama satu bulan untuk menggelar acara ini. “Selama satu bulan kita sudah prepare, sebenarnya persiapannya kurang maksimal, tapi melihat animo alumni yang cukup besar, ini sebetulnya juga sebuah parameter sebenarnya untuk melihat acara ini cukup sukses. “ ujar Hary Sulistyo, selaku ketua panitia.

Reuni  ini digelar dengan salah satu tujuan untuk menjadi batu loncatan FIB sebagai fakultas baru dan mendukung UNS  menuju ke World Class University (WCU) pada  2019 nanti. Salah satu yang menjadi parameter WCU adalah inventarisasi alumni. “Alumni UNS sekarang dimasa saja sih, level pekerjaannya seperti apa dan FIB punya komitmen untuk mendorong itu”. Tambahnya.

Reuni akbar Ayo Mulih Kentingan merupakan bagian dari serangakaian acara diesnatalis UNS ke-40. Hary Sulistyo juga mengungkapkan pihak FIB patut berbangga diri karena mampu menyelenggaran reuni akbar pertama kalinya untuk fakultas yang terbilang baru.

Gusti Puger, alumni Sastra Daerah tahun 1979, berpendapat acara ini bagus namun perlu ditambah acara sejenis pengabdian mahasiswa. “Perlu adanya acara sejenis pengambdian masyarakat dan sosialisasi ke mensyarakat supaya tahu nek anakke sekolah suk mben ki piye to?”

Selaku ketua panitia, Hary Sulistyo berharap alumni mempunyai beberapa program yang bertujuan untuk mendukung pendidikan non akademik. “Kedepannya ada sinergi antara alumni dan fakultas, termasuk bagaimana kami harus berpikir mengenai misal mengadakan job fair untuk para alumni baru.” Tambahnya. [Uswatun Khasanah]