SURAKARTA —Forum Mahasiswa Sejarah (FMS) Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menyelenggarakan Seminar Nasion...
![]() |
SURAKARTA—Forum Mahasiswa Sejarah (FMS) Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menyelenggarakan Seminar Nasional di Gedung 3, FIB, UNS pada 05 September 2018. Seminar nasional ini merupakan salah satu dari rangkaian acara Semarak Kebudayaan Sebelas Maret Surakarta atau lebih populer dengan Sanskerta rutin diselenggarakan setiap tahun.
Seminar tersebut diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai program studi dan universitas. Selain itu, penggiat sejarah maupun akademisi pun turut andil dalam mengenalkan ilmu sejarah kepada peserta seminar, yaitu Wahyu Susilo yang merupakan Aktivis Buruh Migran, dan Prof. Dr. Warto, M. Hum. yang merupakan Wakil Dekan bidang Akademik sekaligus Dosen Ilmu Sejarah FIB UNS.
Menelisik Sisi Lain Sejarah dalam Bingkai Kebudayaan Indonesiamenjadi tema yang diusung dalam acara Sanskerta tahun ini. Melalui acara tersebut, diharapkan bahwa masyarakat terutama mahasiswa dapat menilik lebih jauh mengenai ilmu sejarah. Perspektif masyarakat menganggap bahwa sejarah selalu mengenai kerajaan maupun kekuasaan orang-orang besar. Banyak yang mengabaikan bahwa di samping itu ada yang dinamakan sejarah mikro. Sejarah mikro memberikan perhatian kepada unit analisis yang sempit, seperti peristiwa-peristiwa tertentu, komunitas kecil, keluarga maupun individu.
“Sejarah itu tidak selalu mengenai hafalan teks, tapi sejarah itu asik dengan melakukan berbagai diskusi ringan yang dapat menambah pengetahuan dan wawasan,” ucap Muhammad Dandi Setiawan, selaku Ketua Panitia Acara.
Ada pun rangkaian acara lain yang turut memeriahkan Sanskerta tahun ini, yaitu dengan berbagai macam perlombaan seperti Call For Paper, film dokumenter, fotografi, dan cover lagu daerah. Selain seminar dan lomba, ada pula diskusi ringan bagi peserta dari berbagai universitas di Indonesia untuk bertukar pikiran dalam acara History Student Summit dengan tema Kuliner dan Kelas Sosial yang diselenggarakan pada 3 September 2018 lalu. (Kade/Ryn)
COMMENTS