FSRD Pameran Linkar Semar

Pengunjung menikmati karya-karya di Pameran Linkar Semar (22/10/2016) Reporter : Windhi Asti Ariyana, Sofia Naim Penulis : Sofia Naim Sepert...

Pengunjung menikmati karya-karya di Pameran Linkar Semar (22/10/2016)

Reporter : Windhi Asti Ariyana, Sofia Naim
Penulis : Sofia Naim


Seperti tahun sebelumnya, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) UNS kembali menggelar pameran. Pameran FSRD kali ini bertajuk Pameran Seni Rupa Linkar Semar ‘Rupamu Budayamu’. Pameran ini diselanggarakan di Taman Budaya Jawa Tengah dan resmi dibuka oleh Dekan FSRD pada Kamis (20/10/2016). Acara ini digelar selama emat hari, yaitu 20-23 Oktober 2016.

Tema ‘Rupamu Budayamu’ mempunyai arti bagaimana seniman mampu mengangkat karakteristik kebudayaannya dari lingkungan sekitarnya. Sedangkan ‘The New Youth Emerging Forces’ diambil dari semangat muda seniman dalam berkarya tetapi tidak jauh dari budaya sekitar yang menginspirasi seorang seniman”.

Qowie Amien Syah, ketua Panitia menginformasikan pameran ini dikuti oleh berbagai universitas, partisipan dalam acara ini juga terbilang banyak. Sekitar 60 undangan ikut memeriahkan pameran ini. “Yang berpartisipasi dalam acara ini sekitar 60 orang lebih, soalnya ada beberapa yang mendapat undangan telat, tapi sebisa mungkin kita sebar undangan sebanyak mungkin,” Ujarnya.

Menurut Qowie, Linkar Semar ini bukanlah acara tahunan yang harus diselengarakan. Ia menuturkan, acara bahwa tahun depan FSRD mengadakan FSRD Art Week, karena itulah Linkar Semar ini kemungkinan akan terselanggara dua tahun sekali. “Rencananya kita dua tahun sekali. Tahun depan kita ada FSRD Art Week ya, jadinya kita tidak mau mengambil resiko untuk membenturkan dengan kegiatan mereka, jadinya kita menyesuaikan apalagi FSRD Art Week juga dua tahun sekali.”

Selain workshop untuk masyarakat umum, acara ini juga menampilkan live performance setiap malamnya selama pameran berlangsung. Live performance ini diisi oleh band-band dan performing art yang berbeda-beda setiap malamnya, seperti Merah Bercerita, Wiswakarman, The Mudub, Parkinsen, dll. Karya-karya dari perserta dipamerkan di ruangan-ruangan dengan pencahayaan yang di-setting sedemikian rupa untuk memberikan kesan hidup pada setiap karya.

Qowie menuturkan antusiame masyarakat sangat menambah semangat Qowie dan rekan-rekan untuk mengadakan acara yang serupa dengan lebih meriah lagi. “Untuk panitia ini saya berharap kita semakin kompak, semakin semangat untuk berkesenian satu sama lain, untuk pemeran ini, semoga tahun-tahun berikutnya pameran seperti bisa terselenggara lagi. []