(Kade/Putri) Oleh: Putri Fatin Afifah Lembayung senjaku berwarna semakin gelap Titik demi titik gelap menodainya Dengan sadar atau ...
(Kade/Putri)
Oleh: Putri Fatin Afifah
Lembayung senjaku berwarna semakin gelap
Titik demi titik gelap menodainya
Dengan sadar atau tanpa sadar para bajingan itu terus menumpahkan tinta
Sementara bangsat lainnya malah menorehkan luka
Katanya, mereka inilah para penjaga perdamaian
Katanya, mereka inilah para pecinta kesetiaan
Nyatanya, mereka hanyalah anjing-anjing liar yang meminta makan
Seperti tikus-tikus yang kesetanan
Mencuri di sana, mencuri di sini, lalu ditutupi dengan tinta hitam
Lalu melukai agar tidak terjadi adu tikam
Saling menjatuhkan dengan baku hantam
Cih, kelakuan biadab yang terlampau melanggar adab
Lembayung senjaku yang dulu menenangkan
Lembayung senjaku yang dulu keibuan
Lembayung senjaku yang tinggal kenangan
Surakarta, sembilan belas Februari dua ribu sembilan belas.
Menuju pergantian.
👍
BalasHapus👍
BalasHapus