Pelestarian Budaya Bangsa Melalui KREASSO 2018

SOLO - Kreatif Anak Sekolah Solo (KREASSO) 2018 kembali digelar di Benteng Vastenburg Solo. Acara yang berlangsung sejak tanggal 13-15 Sept...

SOLO - Kreatif Anak Sekolah Solo (KREASSO) 2018 kembali digelar di Benteng Vastenburg Solo. Acara yang berlangsung sejak tanggal 13-15 September dan dimulai pukul 15.00-22.00 WIB ini menyajikan berbagai penampilan para pelajar se-Kota Solo dari tingkat TK hingga SMA/SMK. 

       KREASSO 2018 mempunyai 5 rangkaian acara, antara lain Performing Arts, Expo Education, Expo Community, Gallery KREASSO, dan Talk Showbersama Walikota Solo. Tak hanya itu, dalam acara ini juga tersedia standjajanan berupa makanan dan minuman.

     “Kita mengambil tema ‘Mekaring Budaya Rumaketing Bangsa’ dengan maksud bahwa walaupun budaya yang ada di Indonesia itu beragam, hal tersebut yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia,” ujar Nico Vanada Halim (17), selaku Ketua Pelaksana acara KREASSO 2018. “Harapan saya dengan adanya event seperti ini dapat meningkatkan kemauan pelajar se-Indonesia, terutama pelajar Kota Solo, untuk melestarikan budaya bangsanya sendiri yang sedikit demi sedikit sudah luntur tergerus arus globalisasi,” tambahnya.

       Terhitung ada 70 sekolah yang turut mengambil peran dalam acara KREASSO 2018, diantaranya 10 TK, 12 SD, 21 SMP, dan 27 SMA/SMK di Kota Solo. Perwakilan tiap sekolah tampil dengan membawakan beragam kesenian, seperti tarian maupun nyanyian, baik itu seni tradisional maupun modern.

Ribuan pengunjung menyaksikan pementasan tari dalam acara KREASSO 2018 di Benteng Vastenburg Solo, Jumat (14/9) malam.

    Salah satu pengunjung yang juga siswi dari SMP 1 Surakarta, Belva Aulia (14), mengatakan bahwa acara Kreasso ini sangat bermanfaat terutama bagi pelajar Kota Solo. “Bagus. Ada apresiasi tersendiri dari Pemerintah Kota Solo untuk anak-anak. Dengan diadakannya acara ini, para pelajar bisa menyalurkan hasil kreativitas mereka, baik berupa kesenian maupun kerajinan tangan,” katanya.

    Hal senada juga diungkapkan oleh Marzuki (54), selaku perwakilan dari Korwil Kecamatan Laweyan & Serengan, bahwa acara KREASSO 2018 memberi pengaruh yang besar bagi anak-anak. “Mereka bisa menyalurkan ide dengan membuat kreasi yang dapat dipamerkan, misalnya ini ada beberapa hasil karya lukisan dari pelajar SD di Kecamatan Laweyan dan Serengan,” imbuhnya.

      KREASSO merupakan event tahunan yang digagas oleh Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Pendidikan Kota Solo sejak tahun 2010. Seluruh panitia acara yang terlibat merupakan perwakilan siswa-siswi SMA dan SMK di Kota Solo.

Aulia Zahra